Negara Islam Darussaslam Negara Sejahtera Adil Makmur

Kenapa kita kalah orang menang

Home
Daftar Artikel
Jangan asal meniru
Terpecahnya Umat Islam
Bakti pada Agama Nusa Bangsa
Revolusi atau Evolusi ?
Sosok Busyro Muqaddas
Etika Publik
Malu sudah tak ada lagi
Sudah tak ada lagi malu
Manipulasi terminologi Islam
Fitnah Terbesar
Kaidah Usul Fiqih
Generasi cuek
Kesan Lebaran
Pemberlakuan syari'at Islam
Menuju Islam Merdeka
Seputar Kartosoewirjo
Musibah dan usaha
Demokrasi antara teori dan praktek
Menggenapkan Taurat
Dakwah dan Perubahan
Mencegah timbulnya teroris
Noordin M Top
Politik sekuler
Menghadapi musibah
Wujud surga
Gerakan Menegakkan Syari'at Islam
Manipulasi terminologi Islam
Pancasila dan Islam
Menyikapi takdir
Ekonomi Kapitalis versus Ekonomi Islam
Menunggu Obama dan Osama Berjabat Tangan
Madilog Tan Malaka
Teks Protokol Yahudi
Identitas Amerika
Hari kasih sayang
Program Zionis Yahudi
Panggilan Islam
Kenapa kita kalah orang menang
Pertumpahan darah sepanjang masa
Seputar Yahudi
Dakwah sepanjang masa
Kehancuran
Pesan Qur:an
About Me
Favorite Links
Contact Me
My Resume
New Page Title

Enter subhead content here

Kenapa Kita Kalah Orang Menang ?

 

SYI’AR ISLAM, Bekasi, Edisi IX, Januari 2009 pada haaman 24, menampilkan sosok Dr Adian Husaini yang “Dipaksa” membuat catatan akhir pekan di Radio Dakta, Bekasi.

 

            Dalam DARUL ISLAM, No.2, Tahun II, 12 Agustus 2001, pada halaman 91-94, Adian Husaini sebagai Sekjen KISDI mempertegas “Saya Memang Fundamentalis”.

 

            Dalam SUARA MUSLIM, Edisi 09/I/2009 pada halaman 18-19, Adian Husaini MA membahas “Mengapa Kita Kalah ?”.

 

            Diharapkan kiranya Dr Adian Husaini dapat membahas secara luas dan mendalam “Mengapa Kita Kalah dan Orang Lain Menang ?”, “Mengapa Kita Tertinggal dan Orang Lain Melaju Kedepan ?”, “Mengapa Kita jadi Pecundang dan Orang Lain jadi Pemenang ?”.

            Kita kalah dimana-mana. Ikhwan di Mesir, FIZ di Aljazair, DI di Indonesia, Taliban di Afghanistan, Sunni di Irak, HAMMAS di Palestina, Moro di Filipina, Ronghya di Myanmar, dan lain-lain ? Apakah di kalangan kita ada oknum-oknum fasiq, munafiq yang menyusup menyelinap ?

 

            Secara pendek, ringkas disebutkan bahwa faktor penyebabnya adalah oleh karena kita umat Islam sudah jauh dari Allah dan RasulNya, sudah jauh dari Qur:an dan Sunnah, sudah jauh dari Islam itu sendiri. Kenapa bisa begitu ?

 

            Apa pengaruh negatif terhadap sikap mental, perilaku umat Islam dari Revolusi Industri, Sistem Ban Berjalan Taylor, Kerja Malam, Kerja Lembur. Dari Revolusi Pernacis, Revolusi Amerika, Revolusi Rusia. Dari semboyan Liberte, Egalite, Fraternite. Dari paham Humanisme, Sosialisme, Kapitalisme, Demokratisasi, Liberalisasi, Globalisasi, Investasi Modal Asing. Dari ajaran Montesquieu, Rousseau, Hume, Lock, Renan, Darwin, Spencer, Nietsche, Smith, Marx, Keynes, dan lain-lain.

 

            Kenapa Yahudi mampu mewujudkan “Jewish State” Theodore Herzl sebagai cikal bakal Kerajaan David di dunia ?

 

            Kenapa Nasrani mampu mempertahankan “Kerajaan Surga”nya Paus ?

 

            Kenapa Islam tak mampu mewujudkan “Pan Islam” Jamaluddin alAfghani sebagai embrio kembalinya Kekhalifahan Islam ?

 

            Apa upaya yang harus dilakukan agar umat Islam kembal mendekat kepada Allah dan RasulNya, kembali mendekat kepada Qur:an dan Sunnah, kembali mendekat kepada Islam. Agar umat Islam menjadi umat unggulan, umat pemenang (QS 3:110,139; 47:35). Dari mana mulainya ?

 

 

Bahaya Gerakan Yahudi

 

            Yahudi memandang bahwa merekalah yang berhak berkuasa di dunia ini, karena merekalah manusia pilihan Tuhan, sedangkan yang bukan Yahudi (yang Goyim) hanyalah objek untuk dikuasai.

 

            Prinsip-prinsip dasar gerakan Yahudi tersimpul pada Pancasila Yahudi (Khoms Kanon), yaitu : Humanisme (Internasionalisme), Demokrasi, Sosialisme, Monotheisme, Nasionalisme.

 

            Yahudi tak mengenal Tuhan. Bagi Yahudi, tuhannya adalah materi. Manusia di atas segala-galanya. Semua ditentkan oleh manusia sendiri, bukan oleh yang lain. Norma, nila pun ditentukan oleh manusia. Namun Yahudi tak punya peri kemanusiaan. Manusia dalam pandangan Yahudi hanyalah manusia Yahudi, sedangkan yang bukan Yahudi bukanlah manusia.

 

            Target, tujuan Gerakan Yahudi adalah membentuk suatu “Tatanan Dunia Baru” (Novus Ordo Saelorum) di bawah pimpinan Yahudi, karena amerekalah umat pilihan Tuhan untuk memimpin dunia ini. “Per Me Reges Regnant” (Melalui aku, Raja memerintah). Menambil alih tampuk kekuasaan politik di seluruh dunia secara serentak (Super Government Zionisme). Mendirikan kerajaan Yahudi Raya dengan raja, pucuk pemerintahannya dari keturunan Daud dan penasehat kerajaan dari pemkapemuka Yahudi yang menguasai seluruh dunia (Kerajaan King David).

 

            Metoda, cara untuk mencapai target, tujuan tersebut bsa dengan memanipulasi, menyamarkan, meragkan, merekayasa kebenaran, mencapuradukkan kebenaran dengan kebatilan, mengacaukan kebenaran. Ini bisa dilakukan dengan kekuatan, kekuasaan, paksaan, ancaman, infiltrasi, penyuapan, provokasi, intimidasi, pemutarbalikkan fakta.

 

            Aktivitas Kegiatan Gerakan Yahudi menciptakan, memanfa’atkan permusuhan, berbencian, perusakan. Merusak, mengacaukan segala tatanan (tatanan politik, militer, hukum, ekonomi, sosal, budaya, nilai, moral, spiritual, pendidikan, informasi, teknologi, dan lain-lain). Menciptakan tasykik, tasywih, tanwib, ta’rib, tahrif, tadhlil, takhwif, tazyin.

 

            Menciptakan, memanfa’atkan pertentangan-pertentangan, perbenturan,  konflik,  persaingan, penyimpangan, penyelewengan, penyesatan, permusuhan, peperangan, kejahatan dalam segala hal (dalam Kristen, Islam, filsafat, ideology, ekonomi, politik, hukum, parpol, ormas, pemerintahan, negara, kebudayaan, agama, pers, pendidikan, dan lain-lain). Menyulut, memicu api permusuhan, perperangan, sehingga tercipta perubahan peta politik/pemerintahan. Menimbulkan suasana ketakutan. Mengacaukan pola pikir. Memicu, memanfa’atkan ajaran, aliran baru. Menciptakan, memanfa’atkan hal-hal yang tak rasional (mistik, mitikal).

 

            Mengacaukan, menghancurkan sistim politik Goyim (yang bukan Yahudi) dengan menguasai media informasi, menghasilkan intelek yang penurut, melakukan taktik divide et impera, mengobarkan pertentangan di segala lapisan.

 

            Menghancurkan/mengacakan sistim eknomi Goyim (yang bukan Yahudi) dengan mengacaukan sistim moneter/keuangan, mempermainan bursa, pasar, perbankan, mafia perjudian.. Dilakukan dengan menggunakan pertukaran, spekulasi, bunga. Memperlebar jurang pemisah antara yang kaya dengan yang miskin.

 

            Mengacaukan/menghancurkan sistim moral dengan meningkatkan kejahatan, membangkitkan kecanduan akan narkotika, obat bius, minuman keras. Memisahkan manusia dari kepercayaan, agama, adapt, kebiasaan, tradisi, dan dari pemimpin agamanya.

 

Sistim komunikasi, informasi dirusak, dikacaukan dengan melakukan perusakan pada pers, siaran radio, televise, penerbitan, percetakan, internet, klub.

 

            Sistim sains dan teknologi dirusak, dikacaukan dengan melakukan perusakan pada keingintahuan, metodologi, kurikulum, perusakan pemerintahan, swasta, sipil, militer, nasional, internasional.

 

            Strategi operasi aktivitas Gerakan Yahudi meliputi Contrary, Heteredox, Radicalis, Terroris, Premanis, Competitive, Conflict, Pluralis, Reformis, Irrational Way.

 

            Sarana Gerakan Yahudi adalah uang/emas. Dengan uang/emas Yahudi dapat menguasai, mengendalikan dunia dalam segala hal (dalam politik, militer, ekonomi, iptek, komunikasi, informasi, teknologi, dan lain-lain).

 

(Dari “Social Research Society Indonesia”)

 

Bahaya Yahudi

 

            Yahudiisme adalah gerakan maeralistis yang tidak percaya kepada Allah, Hari Kemudian dan nilai-nilai kerohanian serta akhlak. Yahaudiisme  tak kenal dengan moral, etika, sopan santun. Karena mereka telah melanggar aturan Allah yang ditetapkan bagi mereka, maka jadilah mereka itu punya watak, karakter, kepribadian monyet (Simak antara lain QS 2:65). Mereka tak kenal dengan kemanusiaan. Siapa saja, dan apa saja yang mereka pandang akan mengganggu eksistensi Negara Israel akan mereka tumpas habis, akan mereka lenyapkan, akan mereka musnahkan dengan segala cara, Diri mereka taki punya hati nurani. (Simak SYI’AR ISLAM, Bekasi, Edisi X Februari 2009, Hal 20, tentang Fakta-Fakta Kebiadaban Yahudi).

 

 

 

            Yahudiisme adalah gerakan yang memperalat agama, undang-undang dan adapt-istiadat dalam memenuhi nafsu loba dan rakus. Semuanya hanya untuk keserakahan, kerakusan, kelobaan, ketamakan mereka. Mereka menjalankan politik Machiavelisme yang membolehkan melakukan pelanggaran akhlak, seperti membunuh, merusak, mengancam demi untk mencapai tujuannya. Segala cara bleh dilakukan untuk mencapai tujuan. Tujuan menghalalkan segala cara. Bagi orang Yahudi, tidak ad agama selaim memenuhi nafsu loba dan rakus.

 

            Yahudiisme adalah gerakan permushan Yang menimbulkan peperangan dan saling bermusuhan di antara golongan-golongan. Di permukaan antara mereka kelihatan kompak bersatu padu, tetapi di hati mereka saling terpecah belah (Simak antara lain QS 57:19). Karena kedurhakaan dan kekafiran mereka terhadap Allah, maka di antara mereka akan timbul permusuhan dan kebencian sesama mereka sampai hari kiamat. Mereka selalu saja menyalakan, mengobarkan api peperangan, menyulut peperangan, membuat kerusakan (Simak antara lain QS 5:64).

 

            Orang Yahudi tela merobohkan segala-galanya, telah membuat anak-anak menjadi yatim piatu, telah melakukan halocoust, pengusiran, pembantaian. Tujuan pokok Yahudi ialah ingin hidup sebagai bangsa dengan menghancurkan umat beragama, umat yang mengenal kerohaniaan, moral, akhlak. Yahudiisme mengancam orang-orang Arab, orang-orang Muslim.

 

            Gerakan Yahaudiisme bergerak dengan meminta bantuan keada komunisme di samping juga meminta bantuan kepada negara-negara demokrasi Barat Kristen. Orang Yahudi menjadi tiang utama gerakan komunis di Eropah dan Amerika. Bahkan gerakan spionase yang membawa kegoncangan di Amerika, Inggeris dan negara Barat Kristen lainnya juga dipimpin oleh tokoh-tokh Yahudi. Orang-oang Yahudi yang belum terbuka kedoknya masih banyak di Eropah dan Amerika. Orang-orang Yahudi banyak yang tergolong sebagai pengkhianat, tak bisa dipercayai.

 

            Unsur-unsur Yahudi yang kuat itulah yang kini sedang mengendalikan politik Barat Kristen dan berusaha menguasai beberapa tokoh, kepala pemerintahan, anggota parlemen dan lain-lain di Eropah dan Amerika. Unsur-unsur ini juga akan melakkan hal yang sama di negara-negara Arab dan negara-negara Muslim. (Petikan terjemahan pidato Dr Musthafa asSiba’i yang disampaikan dalam Kongres Gabungan Islam Kristen di Bahandoum, Libanon, pada tanggal 22 sampai 27 April 1954, dalam “Sistem Masyarakat Islam”,  saduran HA Malik Ahmad, terbitan Pustaka AlHidayah, 1987:258-261).

 

            Agen intel Yahudi Mossad bisa menyusup ke sarang lawannya tanpa ketahuan (MAHKAMAH, Edisi IV, Januari 2009, hal 5, “Intelijen”, oleh Irawan Santoso). Tom Peter Lamto, anggota Kongres Amerika, pria kelahiran Yahudi Hungaria 1 Februari 1928,  adalah pendukung utama Israel di parlemen Amerika dan sangat bersemangat mengacak-acak negara-negara Arab di Timur Tengah( idem, hal 50, “Empat Serangkai Paman Sam”). Di Amerika Tom Lamto pernah “Menipu” parlemen Amerika (idem, hal 52, “Kisah Skandal Perawat Nuriyah”).

 

Adian Husaini (dalam SUARA MUSLIM, Bekasi, Edisi 09/I/2009) membahas “Mengapa Kita Kalah ?”. Dari sudut sejarah berdirinya negara Israel, barangkali perlu pula ada pembahasan “Mengapa Yahudi begitu ulet, tekun, teguh, gigih memperjuangkan Tanah yang Dijanjikan ?”. Dan dari sudut sejarah ormas dan porpol Islam di Indonesia, barangkali perlu pula ada pembahasan “Mengapa perjuangan tegaknya syari’at Islam di Indonesia semakin lemah, semakin mengendor ?”. Padahal umat Islam itu terunggul (QS 3:139, 47:35), sedangkan umat lain itu terpecah (QS 59:14, 3:110).

 

Dari sudut sejarah perjuangan ummat Isam perlu pla ada pembahasan “ Mengapa gagasan Datul Islam Kartosoewirjo hancurlebur berantakan, tenggelam tanpa kembali ?”. “Mengapa Darul Islam Alchaidar mati terhenti di tengah jalan ?”. Padahal ia adalah media Islam Radikal yang memberian pendekatan Militant Journalism, yang konsisten pada pemikiran yang “mengakar”, objective, dari kalangan Islam radikal, reformis, progresif, revolusiner, intelelegensia, yang menyuarakan tafsiran mengenai perlunya Negara Islam Madinah ditelaah, dikaji, diaktualisasikan.

 

Semangat anti Yahudi di Eropah mendorong Yahudi mendirikan Negara Islam. Namun semangat anti Islam di Barat tak mendorong Islam mendirikan Darul Islam. Kenapa ? Mahatir Mohammad di KTT OKI di Kuala umpr (16/10/2003) sda mengingatkan akan bahaya kekuasaan Yahudi di dunia, dan menyerukan agar umat Islam belajar dari sejarah Yahudi, bangsa kecil yang mengalami penindasan selama ribuan tahun bisa berhasil menjadi salah satu kekuatan dunia, kekuatan militant dengan menggunakan otak (SUARA MUSLIM Edisi 09/I/2009, hal 19).

 

Yaudi dulu dan kini

 

            Dulu, Yahudi itu memang semula adalah umat pilihan. “Bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat’ (QS 2:47, 2:122). “Dia telah melebihkan kamu atas segala umat” (QS 7:140). Namun kemudian karena durhaka, mereka dikutuk, dilaknat. “Orang-orang kafir dari Bani Israil telah dilaknati dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam, disebabkan mereka durhaka den selalu melampaui batas” (QS 5:78). Mereka dikutuk menjadi kera yang hina (QS 2:65, 7:166). Orang-orang yang semula ditinggikan derajatnya, tetapi kemudian cenderung menuerutkan nafsu rendahnya, mereka itu seumpama anjing (simak QS 7:176).

 

            Yahudi mengalami musibah besar. Tanah kelahirannya berpindah-pindah tangan, dikuasai, diduduki olah Babilonia, Assyria, Persia, Romawi. Orang Yahudi hidup terpencar-pencar sebagai orang buangan, orang pelarian. Di Madinah pada awal Islam, Yahudi pernah mendapatkan perlakuan baik dari Islam. Namun karena mereka bertingkah, akhirnya mereka diusuir dari Madinah. Mereka tak punya kekuatan apa-apa, mereka terpecah-pecah (simak QS 59:15-16).

 

            Dimana-mana orang Yahudi hidup dalam pelarian dan pengejaran. Diusir dari satu tempat ke tempat lain. Baru mereka dapat merasakan kehidupan yang damai dan perlindungan di bawah kekhalifahan Turki Utsmani.

 

            Kini, Yahudi memiliki kekuatan politik, militer, ekonomi, informasi. Mereka berasil mewujudkan gagasan Theodore Herzl suatu negara Yahudi merdeka. Mereka memiliki lobi politik. Mereka mengendalkan ekonomi dunia. Bahkan mereka pun merancang peperangan antar bangsa.

 

Gerakan Freemasonry

 

            Freemasonry adalah Gerakan Yahudi yang sudah ada sejak zaman nabi-nabi dahulu. Dasarnya aalah Pancasila Yahudi (Khoms Kanon) : Humanisme (Internasionalisme), Demokrasi, osialisme, Monotheisme, Nasionalsme. Diantara aktivitas kegiatannya adalah : Pertama, Shada, yaitu mendirikan, menciptakan agama bar, agama tandingan, ajaran baru, aliran sempalan, aliran sesat di seluruh dunia. Buahnya dapat disaksikan antara lain munculnya berbagai aliran Kristen di Amerika, seperti Gereja Setan, Mormon, Advent, Gereja Anak Tuhan, dan lain-lain. Ahmadiyah di India, yang kini merambat ke Asia Tenggara, ke Eropa. Bahkan Protestan sendiri tampil dengan muatan konsep Ibrani yang lebih menekankan keimanan kepada Perjanjian Lama. Paulus (Saul) sendiri pun bukalah berubah dari Yahdi menjadi pengkut Nabi Isa, malah Pauluslah yang merubah aaran Nabi Isa sehingga menimbukan bencana umat manusia (O.Haseem : “Menaklukkan Dunia Islam”, 1965:82).

 

            Kedua, Onan, yang bertjuan mengekang, menghambat pertambahan keturanan Goyim (yang bukan Yahudi) dan menyuburkan perempuan-perempuan Yahudi. Ketiga, Plotisme, yang bertujuan untuk mendidik alim ulama Plotis yang faham agamanya mengambang, untuk mendangkalkan keyakinan pada agama Islam (Ahmad Dumyathi Bashori : “Prinsip-prinsip Gerakan Zionisme”; AD ElMarzdedeq : “Kabut-kabut Freemasonry Melanda Dunia Islam”, alHuda, halaman 36).

 

            Yahudi dengan Gerakan Freemasonrynya (gerakan bawah tanah Yahudi) secara radikal mendorong timbulnya perperangan yang membawa perubahan peta politik/pemerintahan dalam rangka melaksanakan program Yahudiisme/Zionisme untuk menguasai dunia dan memperbudak Gogyim (bangsa selain Yahudi). Merekalah yang memicu Perang Dunia I dan Perang Dunia II melalui berbagai rekayasa adu domba. Mereka berhasil meruntuhkan kekhilafahan Turki Utsmani melalui anteknya Mustafa Kemal Pasya pada 3 Maret 1924. Mereka pula berhasil menduduki tana Paalestina dan me mproklamirkan berdirinya Negara Israel oleh David Ben Gurion pada 14 Mei 1948 (SYI’AR ISLAM, Edisi X, Februari 2009, halamn 5).

 

Seruan kepada umat Yahaudi

 

            Wahai umat Yahudi. Ingatlah ketika kalian berada di bawah pemerintaan Islam, kalian mengalami perlakuan yang sangat baik dari mat Islam, baik ketika Islam berkuasa di Andalusia Spanyol, mapun di bawah pemerintahan Islam Turki Usmani. Kondisi kalian di Spanol di bawah pemerintaan Islam sebaga suatu “Zaman keemasan Yahudi d Spanyol” (Jewis golden age in spain). Kalaian bahkan menduduki jabatan tertinggi di dunia Muslm, termasuk menjadi Perdana Menteri beberapa khalifah di wlayah Islam bagian Timur dan Barat. Di bawah naaungan Islam kalian mendpat perlakuan sangat baik, menikmati kedamaian (SUAA MUSLIM, Edisi 09/I/2009, hal 19). Kenapa kalian kini sangat brutal, sadis terhadap mat Islam, terutama di Palestina.

 

            Ketahuilah bahwa umat Islam di manapun tak akan pernah sudi mengakui Talmud sebagai Kitab Suci. Umat Islam tak akan pernah mencampuradukkab yang hak dengan yang batil, memanipulasi, menyamarkan, meragukan, merekayasa suatu kebenaran. Umat Islam memandang kalian sebagai umat pilihan terkutuk.

 

            Umat Islam tak akan pernah rela terbentuknya pemerintahan dunia di bawah kekuasaan manusia pilihan terkutuk. Umat Islam telah diberitahu bahwa “orang-orang kafir, durhaka dari Bani Isral telah dilanat, diktuk dengan lisan, ucapan Daud, David dan Isa putera Maryam, Yesus putera Maria. Ini disebabkan karena mereka drhaka dan keterlaluan” (QS 5:78).

 

Seruan kepada umat Kristiani

 

            Wahai umat Kristiani. Ingatlah kembali, bahwa pimpinan kalian dulu, paus Urbanus ke-2 telah membangkitkan fanatisme agama terhadap Islam dengan memaklumkan Perang Salib di Konsili Clermont tahun 1105 untuk memerangi kaum Mslimin. Perang Salib ang berlangsung seama 200 tahun tu penh dengan kebiadaban yang kalian lakukan ter hadap kaum Muslimin. Di Spanol, kaum Muslimin kalian bunuhi, anakanak mereka kalian kristenkan. Tidak kurang dari tga juta kaum uslmin kalian bnuh, kalian asingkan, kalian aniaya dengan kejam di bawah pimpinan kalian Kardnal Jimenez sejak tahun 1499 (O Haseem : “Menaklukkan Dunia Islam”, 1965:11).

 

            Ingatlah bahwa sejak masa permulaan agama Kristen hingga masa kini seluruh penjuru dunia telah berlumuran darah atas nama Tuhan Yesus. Dilumuri oleh Romawi, oleh semua bangsa-bangsa Eropa. Perang-perang Salib terjadi karena dikobarkan oleh kalian umat kristiani, bukan oleh umat Islam. Mengalirnya pasukan-pasukan tentara sejak ratusan tahun dari Eropa menyerang  daerah-daerah Islam di Timur adalah atas nama Salib : peperangan, pembunuhan, pertumpahan darah. Setiap kali Paus-Paus sebagai pengganti Yesus memberi berkat dan restu kepada paskan-pasukan tentara itu, yang bergerak maju hendak menguasai Yerusalem (Muhammad Husain Haekal : “Sjarah Hidup Muhammad”, Tintamas, Jakarta, 1984:259).

 

            Ingatlah bahwa semangat anti Islam di kalangan kalian begitu kental. Tokoh kalian Professor Spector menyerukan agar mengantisipasi bangkitnya Islam progresif dan modern, karena Islam dipandang sebagai ancaman berbahaya bagi tatanan masyarakat (Maryam Jameelah : “Islam & Modernisme”, 1982:244).

 

            Bahkan kini kalian memberi label teroris kepada umat Islam. Kapan kalian akan berhenti dengan skap kalian yang memush Islam ini ? Ketahuilah bahwa umat Islam taka an perna mengakui keTuhanan Yesus, tak akn pernah menyerah kepada Yesus (Never be sunder to Christ).

 

 

 

 

Hidup di dunia mithos (dulu dan kini)

 

            Manusia, di mana pun dan kapan pun, hidup dalam dunia mitos (serba mitikal). Di kalangan tradisional, dianggap, dipercayai bahwa bahaya dapat dihindari, ditolak dengan ruwatan, petung, sesajen. Acaranya adalah tolak bala. Begitu pula bahwa keselamatan dapat diraih dengan melakukan ruwatan, petung, sesaen.

 

            Di kalangan orang modern, dianggap, dipercayai bahwa konflik-konflik sosial (baik konflik horizontal, maupun konflik vertikal) dapat diatasi, diselesaikan dengan resep mujarab, konsep warisan Revolusi Perancis : Liberte, Egalite, Fraternite, Emansipasi, Demokrasi. Bahkan krisis sosial ekonomi dapat diatasi, diselesaikan dengen resep mujarab, konsep warsan Revolusi Industri Kapitalis : Liberaisasi Ekonomi, Perdagangan Bebas, Investasi Modal Asing, Upah Murah, Pemiskinan Global.

 

            Tak ada bedanya antara yang tradisional dan yang modern. Sama-sama tak menggunakan nalar, rasio. Hanya semata-mata menggunakan emosi, nafsu yang dipoles sedemikian rupa, sehingga tampak sangat rasional.

 

            Amerika Serikat yang merasa sebagai negara paling demokratis, malah menyelesaikan persoalan dunia dengan senjata, bukan dengan otak (diplomasi). Begitu pula dalam investasi modal. Keuntungan investor (pemodal) jauh lebih besar dari yang diterima oleh buruh (pekerja).

 

Menegakkan Islam

 

            Menegakkan Islam berarti menegakkan sistim pendidikan Islam, sistim hukum dan keadilan Islam, sitim perbankan Islam, sistim ekonomi Islam, sistim sosial Islam, sistim politik Islam. Islam meliputi moral, spiritual, cultural, sosial, ekonomi, politik.

 

            Diperlukan upaya-upaya untuk mentransformasikan (mendakwahkan) konsep Islam agar orang dapat memahami, merasakan bahwa konsep-konsep Islam itu syumul, lil’alamin, konkrit, objektif. Konsep Islam itu ditransformasikan, dipaparkan dalam bahasa si audiens (mad’u ‘alaihi). Benahi, siapkan lahan untuk persemaian Islam, baru sesudah itu semaikan, tanam benih-benih Islam.

 

(BKS0902010815)

 

 

 

 

 

           

Enter supporting content here